- 1.755
Kantor Otban Wilayah VIII Deklarasi Pencanangan Zona Integritas, Kenalkan Slogan Mari Jo
Otoritas Bandara (Otban) Wilayah VIII Manado melaksanakan deklarasi pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Dan Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada Senin (15/6/2020) di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh para stakeholder tersebut, Kepala Otban VIII Manado, MT Edison Saragih menjelaskan,
sejak 27 Mei 2020, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado mulai berbenah melalui team work yang bekerja keras melakukan berbagai persiapan sehingga persyaratan demi persyaratan awal yang dibutuhkan dapat selesai.
“Dokumen data dukung telah dikirimkan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk selanjutnya disampaikan kepada Tim Penilai Internal (TPl) Zona lntegritas Kementerian Perhubungan,” ujar Edison.
Lanjutnya, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona lntegritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan lnstansi Pemerintah, bahwa Zona Integritas merupakan miniatur dari Reformasi Birokrasi di unit kerja masing-masing.
Pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk membangun reformasi birokrasi yang diharapkan akan membangun budaya kerja yang anti korupsi, berkinerja tinggi dan peningkatan pelayanan publik yang berkualitas dan menjadi percontohan pada tingkat unit kerja instansi pemerintah.
Berbicara WBK-WBBM, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII sebenarnya beberapa tahun terakhir sudah menerapkan ini, tapi memang setiap tahun dievaluasi oleh inspektorat.
Untuk mencapai WBBM tentunya harus lulus dulu WBK dari KemenpanRB.
Tahun 2019 sendiri, di Kementerian Perhubungan sudah 12 unit kerja organisasi yang mendapatkan WBK, dari 12 unit kerja tersebut terdapat 4 unit kerja di Ditjen Perhubungan Udara.
“Tahun ini mungkin kita bersama-sama dengan instansi lain seperti Kantor Bea Cukai untuk berama-sama mendapatkan predikat Zl menuju WBK. Kita semua akan menuju kesana tapi apapun yang penting adalah implementasi di lapangan dan diperlukan bukti/evidence dalam implementasinya. Kita bisa mengatakan A,B,C dan sebagainya, namun kita diminta bukti-buktinya dan rekaman dokumentasinya tidak ada, itu sama saja nilainya akan kecil. Selain itu inovasi UPT/Satuan Kerja juga menjadi penting, bobotnya cukup besar dan saya berharap Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII, semoga bisa Iolos mendapatan predikat Zona lntegritas menuju WBK dan WBBM,” urai Saragih.
Saragih menambahkan, dalam pembangunan Zona lntegritas menuju WBK dan WBBM, yang perlu diperbaiki adalah mengubah pola pikir, budaya kerja, penerapan SOP, keterbukaan informasi publik, akuntabilitas kinerja, efisiensi dan efektifitas dalam proses manajemen internal, penggunaan Informasi dan Teknologi, Sistem Pengendalian lntemal Pemerintah (SPIP) serta kualitas pelayanan publik.
Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII juga sudah menerapkan sistem pelayanan publik terpadu yang menggunakan Informasi Teknologi, sehingga menghindari adanya suap atau gratifikasi.
Edison pun menyampaikan slogan Otban Wilayah VIII yaitu “Mari Jo” yang adalah singkatan dari Mandiri, Akuntabilitas, Responsif, Independen, Jujur dan Optimis.
“Itu merupakan slogan budaya kerja dilingkungan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado. Sudah ada upaya minta dukungan yang telah kami kirimkan melalui media sosial (facebook, twitter, instagram dan youtube). Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami juga mengharapkan masukan, kritik dan saran saran yang membangun, sehingga apa yang telah kami buat bisa jauh Iebih baik,” pungkas Saragih.
(sri surya)
Manado, BeritaManado.com